MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
FRANSISKA TUTOLABA LAMATWELU
2013 26 1192
UNIVERSITAS FLORES
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
ENDE
2016
1.
Model Pembelajaran Langsung
Pembelajaran
langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan pembelajaran siswa tentang
pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklarasi yang terstruktur dengan baik
dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.
Sintaks
model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut.
Fase
|
Peran Guru
|
1. menyampaikan
tujuan dan mempersiapkan siswa
|
Guru menjelaskan tujuan,
informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa
untuk belajar
|
2.
mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan
|
Guru mendemonstrasikan
keterampilan atau menyajikan informasi setahap demi setahap
|
3.
membimbing pelatihan
|
Guru memberikan
pelatihan awal
|
4.
mengecek pemahaman dan pemberian umpan balik
|
Mengecek apakah siswa
telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik
|
5.
memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan
|
Guru mempersiapkan
kesempatan untuk melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada
penerapan untuk situasi lebih kompleks dalam kehidupan sehari-hari
|
2.
Model Pembelajaran Kooperatif
Model
pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pembelajaran langsung. Model ini
dapat digunakan untuk mengajarkan materi yang agak kompleks dan lebih tinggi
lagi. Model pembelajaran kooperatif dapat membantu guru untuk mencapai tujuan
model pembelajaran kooperatif.
Fase
|
Peran Guru
|
1.
menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
|
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar
|
2.
menyajikan informasi
|
Guru menyajikan
informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
|
3.
mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
|
Guru menjelaskan kepada
siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membentuk setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efesien
|
4.
membimbing kelompok belajar untuk bekerja dan
belajar
|
Guru membimbing
kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
|
5.
Evaluasi
|
Guru mengevalusi hasil
belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
|
6.
Memberikan Penghargaan
|
Guru menggunakan
cara-cara yang sesuai untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok
|
3.
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model ini
tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya
kepada siswa. Model ini dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual, belajar
berperan berbagai orang dewasa melalui pelibatan siswa dalam pengalaman nyata
atau simulasi dan menjadi self-regulated
kearner.
Sintaks model pembelajaran
berdasarkan masalah
Fase
|
Peran Guru
|
1. Orientasi siswa
kepada masalah
|
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran, menjelaskan segala hal yang akan dibutuhkan, memotivasi siswa
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya
|
2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar
|
Guru membantu siswa
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah
|
3. Membimbing
penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru mendorong siswa
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen atau
pengamatan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
|
4. Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
|
Guru membantu siswa
dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, melaksanakan eksperimen
atau pengamatan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
|
5. Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Guru membantu siswa
untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar